Sidoarjo - Peringati Harlah ke 94 Nahdlatul Ulama (NU), polisi menerjunkan 4.154 personel gabungan menjaga istighosah kubro yang digelar di GOR Delta Sidoarjo. Dalam istighosah yang dilakukan, Minggu (9/4) pagi, akan dihadiri lebih 500 ribu jamaah dari 45 pengurus cabang NU se Jawa Timur.Jumlah personel yang diturunkan dari Dit Sabara Polda Jatim 200 personel, Lantas 130 personel, Bid Propam 30 personel, Dit Intelkam 30 personel, Polwan 60 personel, Brimob 60 personel dan dari Tim Gegana 2 regu."Untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan Harlah NU di Sidoarjo kami mengerahkan petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Damkar, Banser serta Ansor sebanyak 4.046 personel," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol M.Anwar Nasir kepada wartawan usai gelar personel di Gor Delta Sidoarjo, Jumat (7/4/2017).Selain menerjunkan ribuan personel, pihaknya akan melakukan penutupan jalan dan rekayasan lalu lintas saat istighosah kubro.Di antaranya dari arah Surabaya di Traffic Light (TL) Buduran dibelokkan ke kiri lewat lingkar timur. Sementara dari arah Malang tepatnya di TL Candi belok kanan juga melewati lingkar timur. Jalan-jalan di dalam kota mengarah ke Gor Delat Sidoarjo ditutup total mulai pukul 06.00 - 10.00 WOB."Arus lalu lintas dari Surabaya dilewatkan ke jalan lingkar timur dan arah sebaliknya dari Malang ke Surabaya, sementara itu jalan yang berada di sekitaran Gor akan ditutup total," tambah kapolres.Polisi juga sudah menyediakan kantong-kantong parkir untuk para jamaah. Polisi juga bekerjasama dengan para jamaah dari perwakilan PCNU untuk penempatan parkir."Untuk para jamaah hendaknya bersabar dan tenang jangan panik bila menemui insiden kecil yang tidak diinginkan," jelasnya.Sementara di lokasi yang sama Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin menyatakan siap mengamankan pelaksanaan istighosah."Para jamaah diimbau untuk bersabar karena 500 ribu orang yang akan hadir itu tidak sedikit, yang jelas harus sabar, polisi dan personel gabungan siap untuk mengamankan, ini targetnya harus aman," kata kapolda kepada wartawan di Gor Delta Sidoarjo.(fat/fat)
Ada Apa di Sidoarjo?
Alasan Dipilih Sebagai Tuan RumahIstighotsah Kubro PWNU Jawa Timur tanggal 09 April yang diperkirakan dihadiri lebih 500 ribu jamaah, membutuhkan kesiapan banyak hal teknis. Mulai dari lokasi istighotsah, parkir, jalur lalu lintas, MCK, juga SDM kepanitiaan daerah dan komunikasi dengan aparat pemerintah serta aparat keamanan.Urusan tempat, Sidoarjo dengan GOR Gelora Deltanya, sudah berpengalaman menjadi tempat penyelenggaraan even nasional. Pembukaan PON, POSPENAS, HAN dan lain-lain acara yang melibatkan massa jumlah besar dan dihadiri tokoh Nasional hingga Presiden. Kelengkapan fasilitas GOR juga kemudahan akses, menjadi pertimbangan utama.Tak kalah penting adalah faktor keamanan dan potensi kerawanan kerusuhan. Pertandingan antara Persebaya dan Arema yang rawan rusuh kalau di selenggarakan disurabaya atau malang, pilihan tempatnya adalah Gelora Delta Sidoarjo. Lagi-lagi faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama. Kesiapan aparat Polres Sidoarjo adalah salah satu faktor kunci didukung oleh kondusifitas Sidoarjo. Disamping budaya warga Sidoarjo yang masih kental toleransinya, gotong royongnya, keguyubannya, juga kuatnya kohesifitas sosial yang terbangun dan terpelihara melalui beragam tradisi amaliyah ahlussunnah wal jamaah seperti tahlil, diba’, manaqib, haul dan lain-lain. Untuk yang terakhir ini, peran Ulama-ulama’ NU Sidoarjo sangat tepat utk diapresiasi tinggi.Tak kalah penting adalah pertimbangan kesiapan SDM Panitia Daerah. Dalam hal ini , pemilihan Sidoarjo sebagai tuan rumah bisa dimaknai 2 hal sekaligus, penghargaan juga ujian pembuktian soliditas dan kualitas PCNU beserta seluruh jajaran dan kadernya. PCNU Sidoarjo memiliki banyaknya aset (RSI Siti Hajar, KBIH Rohmatul Ummah, Sekolah-sekolah unggulan dll). PCNU Sidoarjo juga pernah memperoleh penghargaan sertifikasi wakaf nadhir NU penghargaan Kartanu terbanyak, pilot project pembentukan KAR berbasis masjid musholla. Al-Maghfurlah KH A. Muchid Muzadi dalam forum Ngaji Khiththoh di SMKNU Plus Sidoarjo mengatakan bahwa PCNU terbaik tata kelolanya adalah Sidoarjo dan Gresik. Tata kelola yang baik diindikasikan dengan kemandirian jam’iyah tanpa mengenyampingkan sinergisitas dengan pemerintah.Gerakan i’anah syahriyah, donatur Lazisnu, GISMAS, infaq lailatul ijtima’, jam’iyah kubro Muslimat NU juga Fatayat dan koin peduli NU menjadi pilar membangun kemandirian jam’iyah disamping kontribusi dari unit usaha milik PCNU. PC LP Maarif Sidoarjo menjadi bagian penting dari gerakan kemandirian ini. Wujud kemandirian juga tercermin dalam penataan kesekretariatan Banom. GP Ansor, Muslimat NU, IPNU, IPPNU. Kabupaten Sidoarjo memiliki gedung sekretariat sendiri. Demikian pula PC maarif NU Sidoarjo. Tak ketinggalan peran kiprah kontribusi kader yang dilahirkan dari masifnya kaderisasi di PCNU melalui PKPNU dan Banom dengan perangkat kaderisasi masing2.Satu lagi icon baru PCNU Sidoarjo yakni Univ NU Sidoarjo (Unusida) yang mulai beroperasi tahun 2014. Perguruan Tinggi dengan Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama’ ini menjadi salah satu rujukan konsultasi dan pendirian Perguruan Tinggi di tempat lain. Konten perkuliahan Aswaja 12 SKS menjadi salah satu keunggulan komparatif Unusida yang menjadikan kampus Unusida sebagai tempat persemaian kader NU dan pembela pengamal Aswaja An-Nahdliyah. Kampus dengan 4 fakultas dan 10 prodi ini juga telah meraih bermacam penghargaan dan prestasi meski usia masih belia. Antusias masyarakat untuk kuliah atau mengkuliahkan putra putrinya ke Unusida terus meningkat dari tahun ke tahun. Grafik jumlah mahasiswa di tiga angkatan menunjukkan hal itu.Komunikasi yang baik dari PCNU Sidoarjo dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo jadi point positif dalam membangun sinergisitas program. Dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta anggota Forpimda dalam mensukseskan acara Istighotsah Kubro ini sangat signifikan. Bahkan sudah dibentuk kepanitiaan dilingkungan Forkopimda mendampingi Panitia Daerah yang di bentuk PCNU Sidoarjo. Dalam beberapa rapat koordinasi tersirat dengan jelas keseriusan dukungan campur kebanggaan terhadap kegiatan ini. Bapak Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolresta, Dandim juga beberapa Kepala SKPD terlibat langsung dalam koordinasi kegiatan ini.Tugas tambahan yang cukup berat bagi tuan rumah adalah pengerahan massa jamaah. Dari rencana 500 ribu jamaah, seperlimanya adalah dari Sidoarjo. Seluruh elemen PCNU Sidoarjo dikerahkan untuk menghadirkan jamaah binaan dan jaringannya. Mulai Pengurus Cabang, MWCNU, Ranting beserta lembaga dan Banomnya wajib hadir dan menghadirkan anggotanya. LP Maarif menghadirkan seluruh guru, murid, beserta wali murid. Pondok Pesantren dimohon menghadirkan santri dan wali santri dan ustadz ustadzahnya. Demikian pula Madrasah Diniyah, TPQ, Majelis Ta’lim, Jam’iyah Thoriqoh, jam’iyah dzikir, sholawat dan sejenisnya. Takmir masjid dan musholla juga diundang untuk hadir dan menghadirkan jamaahnya. Bahkan Kepala Kemenag Sidoarjo dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo siap menginstruksikan jajaran dibawahnya beserta komunitas binaannya yang nahdliyyin untuk hadir di istighotsah kubro. Tak ketinggalan Bapak Bupati beserta Wakil Bupati yang mencontohi hadir, menjadi inspirasi bagi seluruh PNS yang nahdliyyin untuk juga turut hadir.Akumulasi dari kekuatan dan potensi internal dan eksternal NU Sidoarjo menjadi pertimbangan pemilihan tempat istighotsah kubro PWNU Jawa Timur. Sederet Kesan baik dan prestasi tersebut menjadi taruhan kesuksesan pelaksanaan Istighotsah Kubro ini. Ada pertimbangan lain yang khas NU. Penentuan tanggal dan tempat even besar NU tak lepas dari aspek non teknis. Tanggal 9 bulan 4 tahun 2017 dipilih karena mengandung arti khusus. 9 adalah angka istimewa bagi NU. Istighotsah ini juga dalam rangka Harlah NU ke-94. 20 adalah surat Thoha ayat 17 adalah pesan langit yang dikirim Syaikhona Kholil kepada Hadratus syeikh Hasyim Asyari saat butuh jawaban dan dukungan spiritual dalam pendirian NU. Mengenai aspek non teknis dalam pemilihan tempat akan diulas pada tulisan selanjutnya.(M. Arisy Karomi)
Sumber : Detik.com
nusidoarjo.org
EmoticonEmoticon